Selasa, 04 Oktober 2016

TREN DAN ISU ISU BISNIS

                                                                                       TREND DAN ISU-ISU BISNIS
A.    TREN E-BISNIS


Pengenalan trend secara akurat dapat membantu analisa bisnis dan mempersatukan kebiasaan konsumen, mengurangi ketidakpastian, dan melihat kesempatan baru. Manajer yang cerdas harus mampu mengenali trend sebelum trend menjadi mainstream. Karena dibutuhkan bertahun-tahun untuk mengendalikan perusahaan besar ke arah yang baru, manajer harus mampu mengenali hambatan yang ada jika tidak menghendaki perusahaannya hancur.

Kategori Trend: Pelanggan

     1. Pelayanan yang cepat (faster service)
       Pelanggan memperhatikan waktu dari pelayanan sebagai alasan melakukan bisnis dengan suatu perusahaan. Pelanggan membenci penundaan, atau menunggu untuk mendapat layanan. Dengan adanya aplikasi dari e-business akan mempercepat pelayanan yang dapat diberikan kepada konsumen.

     2. Swalayan (self-service)
     Pemicu dari motif swalayan sangatlah jelas. Keinginan konsumen dapat berbelanja kapan saja, dimana saja, selama tersambung dengan internet. Waktu yang dihabiskan untuk perjalanan ke mall berkurang, susahnya mencari tempat parkir, hingga kemacetan lalu lintas.

     3. Beragam pilihan (more products choices)
     Seiring dengan meningkatnya daya dan perhatian konsumen, perusahaan berusaha menyediakan berbagai variasi produk dan jasa, beserta kustomisasi produk.


Perkembangan e-commerce sangatlah cepat dan dinamis sehingga pelaku bisnis kecil maupun besar saling memutar otak untuk membuat strategi baru agar bisnis masing-masing bisa terus berkembang.

Landscape e-commerce berubah sangat cepat tiap menitnya dan karena fenomena tersebut, Anda sebagai pelaku bisnis kecil khususnya harus memastikan mempunyai tools dan strategi bisnis baru agar dapat beradaptasi dengan perubahan-perubahan tersebut.

Berikut 7 tren e-commerce yang harus diperhatikan oleh pelaku bisnis seperti ditulis oleh Annie Jie Xu, U.S General Manager Alibaba.com di halaman Huffingtonpost.

1. Mobile, Mobile, dan Mobile

Menurut Custora High-Growth E-Commerce, Black Friday di tahun 2013 adalah “Mobile Friday” dimana hampir 40% transaksi jual beli online dilakukan di perangkat mobile. Tren ini akan tetap berlanjut, karena perilaku konsumen yang saat ini lebih senang menggunakan telepon seluler atau tablet untuk dapat berbelanja online kapanpun dan dimanapun.

2. Pengiriman Gratis dan Cepat

Anda harus mulai memikirkan opsi pengiriman gratis atau pengiriman cepat pada bisnis yang Anda geluti. Cobalah bekerjasama dengan perusahaan pengiriman barang agar Anda bisa menawarkan opsi pengiriman gratis atau pengiriman cepat kepada konsumen-konsumen Anda.

3. Bisnis Tanpa Batas

Bisnis apapun, baik bisnis berskala kecil ataupun besar harus menyadari bahwa kita harus melihat di luar batas. Peneliti A.T. Kearney baru saja menyimpulkan di Laporan Global Retail E-Commerce Index bahwa retailer yang sukses pada pertumbuhan penjualannya akan mulai untuk berekspansi ke Negara-negara asing. Angka yang menakjubkan seperti total penjualan di Cina dalam satu hari yang mencapai $5.7 miliar dolar setara dengan jumlah penjualan saat Cyber Moday di U.S telah membangkitkan kesadaran para pemilik bisnis yang belum melihat di luar batas mereka.

4. Konten Marketing Sangat Penting

Konten marketing adalah cara penting agar sebuah bisnis bisa mendapat kepercayaan dari para pelaku belanja online. Konten marketing sudah menjadi sebuah strategi pemasaran dalam e-commerce sepanjang 2013 dan akan terus berkembang. Bisnis kecil yang tidak mempunyai budget yang besar bisa membuat konten yang informatif, unik, berguna, dan menghibur untuk konsumen-konsumen Anda.


5. Pertumbuhan ‘Guided Discovery’

Dengan semakin banyaknya orang yang berbelanja online, maka mereka perlu diberikan opsi pilihan yang lebih sedikit tapi tepat. Oleh karena itu, buatlah konsumen Anda menjadi lebih mudah dalam berbelanja online. Buatlah kombinasi yang tepat untuk menawarkan panduan yang membantu konsumen melakukan pembelian.

6. Tuntutan Konsumen dan Personalisasi

Tidak bisa dipungkiri kalau konsumen selalu menginginkan produk yang unik dan original. Dan sebagai pelaku bisnis, Anda harus bisa tanggap akan keinginan tiap konsumen. Kita akan banyak melihat banyak bisnis yang mendorong para konsumennya untuk dapat mendesain dan memodifikasi produk yang mereka ingin beli.  Banyak bisnis yang akan mulai melaksanakan teknologi 3D printing untuk memungkinkan mereka membuat produk yang mereka inginkan.

7. Semua Masih Tentang Brand

Di tengah perkembangan e-commerce yang akan terjadi, semua bisnis akan kembali ke prinsip dasar yaitu, membangun brand yang kuat. Tidak akan ada tren e-commerce yang akan bertahan tanpa punya brand yang kuat pada fondasinya.

Bisnis dapat membangun brand yang kuat dengan mengirimkan produk yang hebat, menjalankan misi mereka. Intinya adalah tidak peduli apa yang anda lakukan, jangan pernah lupakan pentingnya brand dalam bisnis.

Kategori Trend: e-Service

     1. Penjualan & layanan (integrated sales & service)
     Konsumen sekarang menginginkan informasi yang cepat, akurat, konsisten dan mereka mengharapkan layanan sebelum dan sesudah membeli. Layanan kepada konsumen harus dimulai sebelum membeli dan melekat pada setiap interaksi perusahaan dengan konsumen atau calon konsumen.

     2. Dukungan yang tanpa celah (seamless support)
     Membuat layanan konsumen yang mudah dan berorientasi terhadap solusi adalah sebuah trend yang sangat penting dalam bisnis. Pada bisnis yang berfokus kepada konsumen, seorang manajer harus memahami, bahwa konsumen menghargai waktu mereka, dan konsumen semakin tidak toleran terhadap layanan yang kurang memuaskan. Perusahaan perlu mengadopsi aplikasi layanan konsumen yang terintegrasi yang menangkap data tentang relasi terhadap seluruh pelanggan.

     3. Jasa pengantaran yang nyaman dan persyaratan yang fleksibel
     Konsumen menginginkan semua serba cepat. Jadwal yang padat pada rutinitas konsumen memaksa perusahaan untuk memproduksi produk dan layanan yang inovatif. Supply Chain Management adalah solusi, lebih dekat kepada konsumen, mengurangi pemborosan dalam supply chain(waktu, persediaan, dsb), akses informasi real-time dengan konsumen, dan membentuk rekanan dengan koordinasivirtual.

Kategori Trend: Organisasi

1. Pemberdayaan dari luar atau Alih Daya (outsourcing)
     Iklim bisnis modern menginginkan perusahaan untuk lebih fleksibel agar dapat bertahan. Fleksibilitas terkadang tercermin pada keputusan perusahaan untuk melakukanoutsourcing terhadap beberapa proses bisnis. Outsourcingmemberikan fondasi atas penciptaan perusahaan virtual, inti dari konsep e-business.

     2. Kontrak produksi
     Trend terhadap speliasi mengharuskan perusahaan untuk berfokus dengan hal yang terbaik yang dapat dilakukan. Tujuan dari perusahaan untuk memindahkan dari fokus terhadap modal atau asset-intentsive (manufacturing), ke fokus terhadap pengetahuan dan marketing-intensive (marketing). Untuk mencapai pemanfaatan aset yang lebih baik, perusahaan menggunakan teknologi untuk memisahkanmarketing dari manufacturing secara global.
     3. Distribusi virtual (virtual distribution)
     Jalur distribusi baru telah muncul yaitu distribusi virtual. Perusahaan semacam ini menyatukan informasi marketing dan produk lalu membuat sebuah pasar efisien yang sebelumnya tersebar di berbagai tempat. Dengan menggabungkan mekanisme distribusi dan transaksi untuk menguasai suatu pasar, distributor virtual memanfaatkan kemampuan web dalam menciptakan suatu pasar efisien yang tidak hanya dapat menghubungkan pembeli dan penjual, namun juga teknologi, informasi, dan aktivitas dagang.

Kategori Trend: Tenaga Kerja

1.     Mempekerjakan yang terbaik
      Perusahaan besar yang mulai merambah e-commerce mengalami kesulitan untuk merekrut karyawan yang berbakat. Perusahaan harus dapat memanfaatkan penggunaan teknologi sebaik mungkin untuk menarik dan merekrut para kandidat berbakat.
2.   Mempertahankan karyawan berbakat 
      Mempertahankan budaya kerja yang dapat mengarahkan pada kesuksesan dan inovasi bukan lagi suatu syarat yang harus dipenuhi untuk perusahaan, melainkan suatu keharusan dalam dunia e-business. Cara kuno dalam memerintah dan mengontrol para karyawan yang berbakat tidak lagi diinginkan. Keterbukaan jalur karir dan transparansi sangat dinantikan oleh para karyawan.
Kategori Trend: Teknologi Perusahaan

     1.Aplikasi perusahaan yang terintegrasi
     Integrasi adalah bagian yang sulit. Selama beberapa dekade telah ditunjukkan bahwa perusahaan yang menginginkan optimasi proses bisnis akan melakukan integrasi dalam segala fungsi. Dan hal ini akan terus berlanjut ke masa depan, paket-paket software untuk integrasi perusahaan pun telah banyak bermunculan seperti SAP dan PeopleSoft yang membantu perusahaan dalam proses integrasi tidak hanya pada fungsi perusahaan, namun juga dengan pihak eksternal yang berhubungan dengan perusahaan, seperti supplierpartner, dan pelanggan.
     2. Integrasi saluran
     Integrasi layanan berarti menyediakan standar layanan pelanggan berkualitas tinggi disemua saluran. Pelanggan tidak peduli di saluran mana akan berhubungan dengan perusahaan mereka menginginkan layanan dengan kualitas yang sama karena itu integrasi saluran merupakan suatu hal yang penting. Integrasi saluran (multichannel integration)merupakan suatu yang penting, karena adanya distribusi informasi tentang bisnis dan transaksi yang akan memberikan kemudahan untuk berbagai pelanggan, dimana saja, kapan saja.
     3. Aplikasi penghubung
     Untuk mempertemukan bisnis dan teknologi terkadang diperlukan suatu aplikasi penghubung (middleware), beberapa sebab diperlukannya aplikasi penghubung antara lain karena sistem lama yang tidak memungkinkan atau sulit untuk diganti sehingga diperlukan aplikasi penghubung antara sistem lama dengan sistem baru yang akan dipasang.
Kategori Trend: Teknologi Umum

     1. Aplikasi web nirkabel
     Bisnis di masa depan lebih berbentuk mobile, terintegrasi dan personal. Dengan semakin menjamurnya infrastruktur nirkabel, era baru pemanfaatan berbagai gelombang udara untuk melakukan bisnis antara konsumen dan perusahaan. Aplikasi wireless yang begitu nyaman, mudah dan bermanfaat ini akan banyak membantu dalam mengatur bisnis, mengelola jadwal pribadi, pengiriman e-mail, telepon, hingga mencari restoran yang terbaik tanpa berjalan kaki. Permintaan untuk lebih mobile, dan produktif dengan didukung dengan teknologi nirkabel akan menciptakan permintaan yang cukup besar terhadap aplikasi nirkabel.
      2. Aplikasi informasi dan komputer tangan
     Industri aplikasi informasi dan komputer tangan telah tumbuh dengan pesat. Para konsumen meminta akses informasi yang lebih mudah, lebih kritis, personal, dan profesional. Peningkatan kebutuhan untuk produktivitas dan konektivitas ”kapan saja , dimana saja” telah memberikan jalan pada alat-alat komunikasi yang mudah digenggam.
     3. Konvergensi infrakstruktur
     Trend besar dalam infrastruktur untuk e-business adalah penggabungan dari berbagai data dan jaringan. Telepon, TV, nirkabel, dan komputer saat ini merupakan aplikasi yang terpisah satu sama lain, sebuah sistem yang berdiri sendiri. Hal tersebut sebenarnya dapat digabunggkan dengan menggunakan jaringan berbasis Internet Protocol (IP), sehingga semua sistem dapat tergabung menjadi satu agar dapat berbagai informasi dengan lebih cepat dan murah.
Tantangan :

1. Globalisasi Ekonomi

     Dalam pasar global, pesaing datang dari berbagai negarayang berbeda. Sudah siapkah anda menghadapi persiangan seperti ini? Sudah siapkah bisnis yang ada menghadapi era teknologi modern?

2. Tantangan Sosial

a. Pemulihan Ekonomi
     Pemulihan ekonomi saat ini didorong oleh dua faktor utama yaitu pengingkatan kebutuhan terhadap barang-barang konsumi serta penurunan inflasi dan suku bunga.

b. Wanita di Dunia Kerja
     Secara kultur, Indonesia termasuk negara yang tidak memiliki tingkat maskulinitas tinggi hanya 46M. (Penelitian: Noe et.all, 1994). Maraknya pemimpin wanita yang naik pentas snagat boleh jadi membawa angin baru. Dengan keluwesannya, negosiasi tampaknya akan lebih mewarnai gaya kepemimpinan mereka. Gaya keibuan boleh jadi akan bertransformasi menjadi ilmu kapas ; ringan dan lembut, tapi bisa menjadi padat dan tidak mudah koyak.

c. Isu link and Match
     Link and match adalah kondisi yang menggarmbarkantingkat kesesuaian antara dunia pendidikan dan dunia kerja.

d. Diversitas
     Indonesia memiliki berbagai macam suku dan adat istiadat yang tentunya memiliki kebiasaan dan nilai-nilai yang berbeda pula dengan satu sama lain.

e. Konflik Nilai
     Perbedaan nilai dapat terjadi karena berbagai hal, antara lain karena faktor usia. Perbedaan nilai tersebut antara lain :
1. Genarasi Baby Boomers
2. Baby Bustersf.
Etika Bisnis Sustainable development maupun green business merupakan isu yang semakin berkembang. Ecolabeling merupakan salah satu contoh usaha masyarakat untuk menyelamatkan lingkungan dari ancaman dunia bisnis. Dunia bisnis juga harus berfungsi sosial dan dioperasikan dengan mengindahkan etika-etika yang berlaku di masyarakat.

3. Tantangan Kualitas
     Kualitas yang merupakan kunci utama yang harus dimiliki persuahaan-perusahaan Indonesia untuk bersaing di pasar internasional. Penekanan kualitas pada hakikatnya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :

a. Penekanan teknis atau manufaktur
     Secara teknis, produk dikatakan kerkualitas jika telah memenuhi spesifikasi tertentu.

b. Penekanan pada konsumen
     Dipandang dari sisi konsumen, produk dikatakan berkualitas jika produk tersebut mampu memenuhi kebutuhan konsumen.

4. Tantangan Teknologi
     Perubahan teknologi yang sangat cepat harus diimbangi perusahaan dengan menynediakan karyawan yang terampil, memiliki kapasitas, serta kemauan belajar yang tinggi.

TANTANGAN LAIN DALAN BISNIS

B.     TANTANGAN E-BISNIS

Internet e-commerce berbasis sampingan, keuntungan besar, menimbulkan ancaman banyak karena yang menjadi apa yang populer disebut tak berwajah dan tanpa batas. Beberapa contoh masalah etika yang muncul sebagai akibat dari perdagangan elektronik. Semua contoh berikut ini baik masalah etika dan isu-isu yang unik terkait dengan perdagangan elektronik. Masalah etika: Jackie Gilbert Bette Ann Stead mengatakan isu-isu etis berikut terkait dengan e-commerce.
1.      Privasi Privasi telah dan terus menjadi masalah yang signifikan yang menjadi perhatian bagi calon pelanggan sekarang dan perdagangan elektronik. Berkenaan dengan interaksi web dan e-commerce dimensi berikut paling menonjol:
a.       terdiri Privasi tidak diganggu, memiliki kekuatan untuk mengecualikan; individu privasi adalah hak moral
b.      Privacy adalah "suatu kondisi yang diinginkan sehubungan dengan memiliki informasi oleh orang lain tentang dirinya sendiri pada observasi / mengamati dari dirinya sendiri oleh orang lain"

2.      keprihatinan Keamanan Selain masalah privasi, isu-isu etis lain yang terlibat dengan perdagangan elektronik. Internet menawarkan kemudahan belum pernah terjadi sebelumnya akses ke array yang luas barang dan jasa. Arena berkembang pesat dari "klik dan mortir" dan media dunia maya namun sebagian besar tidak diatur telah mendorong kekhawatiran tentang kedua privasi dan keamanan data.
permasalahan lain:

a.      Globalisasi Ekonomi
Dalam pasar global, pesaing datang dari berbagai negarayang berbeda. Sudah siapkah anda menghadapi persiangan seperti ini? Sudah siapkah bisnis yang ada menghadapi era teknologi modern?
b.      Tantangan Sosial
-          Pemulihan Ekonomi
Pemulihan ekonomi saat ini didorong oleh dua faktor utama yaitu pengingkatan kebutuhan terhadap barang-barang konsumi serta penurunan inflasi dan suku bunga
-          Wanita di Dunia Kerja
Secara kultur, Indonesia termasuk negara yang tidak memiliki tingkat maskulinitas tinggi hanya 46M. (Penelitian: Noe et.all, 1994). Maraknya pemimpin wanita yang naik pentas sangat boleh jadi membawa angin baru. Dengan keluwesannya, negosiasi tampaknya akan lebih mewarnai gaya kepemimpinan mereka. Gaya keibuan boleh jadi akan bertransformasi menjadi ilmu kapas ; ringan dan lembut, tapi bisa menjadi padat dan tidak mudah koyak.
-           Isu link and Match
Link and match adalah kondisi yang menggambarkan tingkat kesesuaian antara dunia pendidikan dan dunia kerja.
-          Diversitas
Indonesia memiliki berbagai macam suku dan adat istiadat yang tentunya memiliki kebiasaan dan nilai-nilai yang berbeda pula dengan satu sama lain.
-          Konflik Nilai
Perbedaan nilai dapat terjadi karena berbagai hal, antara lain karena faktor usia. Perbedaan nilai tersebut antara lain :
        1. Genarasi Baby Boomers
        2. Baby Bustersf.
Etika Bisnis Sustainable development maupun green business merupakan isu yang semakin berkembang. Ecolabeling merupakan salah satu contoh usaha masyarakat untuk menyelamatkan lingkungan dari ancaman dunia bisnis. Dunia bisnis juga harus berfungsi sosial dan dioperasikan dengan mengindahkan etika-etika yang berlaku di masyarakat.

c.       Tantangan Kualitas

Kualitas yang merupakan kunci utama yang harus dimiliki persuahaan-perusahaan Indonesia untuk bersaing di pasar internasional. Penekanan kualitas pada hakikatnya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :
a.       Penekanan teknis atau manufaktur. Secara teknis, produk dikatakan kerkualitas jika telah memenuhi spesifikasi tertentu.
b.      Penekanan pada konsumen. Dipandang dari sisi konsumen, produk dikatakan berkualitas jika produk tersebut mampu memenuhi kebutuhan konsumen.


d.      Tantangan Teknologi
Perubahan teknologi yang sangat cepat harus diimbangi perusahaan dengan menyediakan karyawan yang terampil.
 Berikut isu-isu sosial-politik yang diprediksi akan menghangat di tahun 2016:
1. Gerakan memorialisasi
Menurut Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan Haris Azhar mengatakan peringatan-peringatan peristiwa HAM di tanah air akan terus diperingati tiap tahunnya. Contohnya peringatan hari kematian aktivis HAM Munir Said Thalib yang sudah memasuki lebih dari satu dekade.
Peringatan ini terus dilakukan untuk mengirim pesan pada masyarakat bahwa imunitas itu ada, dan negara tidak bekerja. “Urusan HAM di era Jokowi dibanding era SBY tidak jauh beda, bahkan lebih buruk,” katanya pada Rappler, Senin, 4 Januari 2015.
Gerakan untuk memperingati peristiwa ini atau memorialisasi akan tetap ada dari tahun ke tahun.
2. Pergantian Kapolri
Haris melanjutkan, selain memorialisasi, situasi politik akan menghangat di negeri ini karena masa pensiun Kapolri saat ini, Jenderal Badrodin Haiti akan tiba pada Juni nanti. “Saya prediksi bulan Maret sudah mulai ramai,” katanya.
Saat itu adalah saat-saat penentuan bagi Presiden Joko Widodo untuk yang kedua kalinya menghadapi kritikan dari aktifis antikorupsi dan masyarakat. Sebab, pengganti Badrodin adalah Wakil Kepala Polri Komjen Pol. Budi Gunawan.
Budi pernah menjadi tajuk utama di media massa setelah ia ditetapkan sebagaitersangka atas penerimaan dugaan suap saat menjabat sebagai Kepala Biro Pembinaan Karir di Mabes Polri pada tahun 2003-2006. 
Meski status pentersangkaannya kemudian dianulir oleh hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dalam gugatan praperadilan.
Pergantian Kapolri akan menjadi pertarungan untuk Jokowi di depan publik. Jokowi bisa saja kedodoran, kata Haris, jika ia tak mempersiapkan skenario terbaik jauh-jauh hari.
Haris juga memprediksi Jokowi akan mendapat tekanan dari lingkaran kekuasaannya nanti saat pergantian akan dilakukan.
3. Pelanggaran HAM warga Papua
Tahun lalu, kekerasan aparat terhadap warga Papua tidak lagi dipertontonkan di Bumi Cendrawasih, tapi juga di Bundaran Hotel Indonesia. Demo dalam rangka memperingati hari kebebasan berekspresi yang dilakukan ratusan masyarakat Papua di jantung Ibukota itu pada Selasa, 1 Desember, berakhir ricuh. Puluhan aktivis ditangkap, satu di antaranya bahkan dirawat, diduga terkena luka tembak.
Tahun ini, kata Haris, hubungan antara aparat dan warga Papua diprediksi makin buruk, mengingat rentetan kejadian dari tahun lalu. Praktik penembakan dan penangkapapan disebut masih akan terjadi meski tokoh masyarakat setempat sudah meminta Presiden Jokowi untuk segera membuka dialog antara dua kubu.
4. Kebebasan berekspresi vs Surat Edaran Hate Speech
Surat edaran yang mengatur tentang hate speech, atau ujaran kebencian, sudah diedarkan oleh Kepala Polisi RI Jenderal Badrodin Haiti. Surat Edaran (SE) No. SE/6/X/2015 tersebut dikeluarkan pada 8 Oktober 2015 lalu dan dikirim ke Kepolisian Sektor dan Resor di seluruh pelosok tanah air.
Setelah tiga pekan berlalu, Gubernur DKI Jakarta Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama menerbitkan peraturan serupa tapi tak sama. Yakni Peraturan Gubernur nomor 228 tahun 2015 yang mengatur tentang pengendalian pelaksanaan penyampaian pendapat di muka umum pada ruang terbuka.
Pergub itu mengatur mengenai tempat dan prosedur yang harus dilalui para demonstran sebelum menyuarakan isu mereka. Peluncuran Pergub ini diwarnai protes, sama seperti penerbitan surat edaran hate speech.
Haris memprediksi makin banyak pasal-pasal karet yang mengancam kebebasan masyarakat untuk berekspresi. “Hari ini yang berkuasa melihat isu demokrasi (kebebasan berekspresi ini sebagai ancaman,” kata Haris.
5. Hak-hak buruh
Hari buruh yang diperingati pada 1 Mei 2016 akan menjadi memorialisasi atau pengulangan. Isunya, masih sama, soal upah.
Meskipun Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri telah menjamin bahwa pemerintah menjamin kenaikan upah buruh tiap tahun, tapi bukan berarti persoalah hak-hak buruh sudah selesai.
Buruh masih memperdebatkan soal PP pengupahan. Pada 10 Desember 2015 lalu, mereka menyerahkan berkas gugatan Judicial Review (JR) PP No. 78 tahun 2015 tentang Pengupahan karena melanggar Konsitusi pasal 28 dan UU Nomor 21/2000 tentang Serikat Pekerja /Serikat Buruh ke Mahkamah Agung.
Gugatan itu sebagai bentuk pernyataan sikap koalisi buruh yang menolak formula kenaikan upah minimal berdasarkan pada inflasi dan pertumbuhan ekonomi (PDB). Sebab, formulasi ini hanya akan melanggengkan upah murah.
6. IPT 1965
Isu ini adalah lanjutan dari sidang pengadilan rakyat untuk keluarga korban pembantaian pada 1965 lampau. Sekitar 500.000 hingga satu juta warga yang diduga anggota PKI tewas menyusul gelombang penumpasan terhadap PKI oleh lawan-lawannya, yakni militer dan dibantu organisasi masyarakat Islam saat itu, yakni pemuda Anshor.
Haris memprediksi, menjelang pengumuman keputusan IPT 1965 yang utuh pada Maret nanti, akan ada isu yang digulirkan pada lembaga swadaya masyarakat yang mendukung terlaksananya pengadilan rakyat ini.
“Salah satu caranya adalah menghantam kelompok demokratis dan melekatkan mereka dengan idiom komunisme. Bahwa LSM itu agen komunis, dan anti-NKRI,” katanya.
7. Konflik Agraria
Menurut Iwan Nurdin, Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria, konflik agraria atau tanah berpotensi pecah tahun ini. Tahun lalu saja, katanya pada Rappler, ada 300 kasus tanah di masyarakat.
Konflik tanah ini terjadi tiap tahun. “Dalam lima tahun saja, konflik tanah ini memakan korban 90 orang, tewas,” katanya. Dengan jumlah 1.777 konflik dan luas lahan bermasalah 6,9 juta hektar selama 2004-2015.
Sumber masalah konflik adalah perluasan proyek-proyek infrastruktur pemerintah yang mengambil tanah milik rakyat. Tahun ini, mega proyek yang ditargetkan rampung adalah Bakauheni-Bandar Lampung-Terbanggi.
Contoh lainnya adalah persoalan tanah sejak zaman orde baru, Waduk Jati Gede.
8. Perdebatan LGBT di kalangan tokoh agama
Isu lainnya yang akan menghangat adalah perkembangan dunia Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) di tanah air pasca diresmikannya pernikahan sesama jenis di Amerika Serikat.
Menurut pegiat organisasi LGBT Gaya Nusantara Dede Oetomo, muncul tren baru di kalangan pemuka agama-agama samawi, Islam dan Kristen. “Ada beberapa program yang membangun ulama untuk pro LGBT,” katanya.
Generasi muda ulama ini akan lebih toleran terhadap kaum LGBT. Konsekuensinya, mereka akan berhadapan dengan ulama-ulama konvensional yang lebih senior.
“Benturan itu akan terjadi. Tapi benturan tidak bisa dihindarkan, kita diam saja terbentur,” katanya.
Di kalangan gereja juga mulai terjadi reformasi terhadap sikap pastor terhadap kaum LGBT. Contohnya di Gereja Anglikan.
Pastor Gereja Anglikan di Amerika Serikat mulai membuka diri untuk merestui pernikahan sesama jenis pasca keputusan Mahkamah Agung negeri Paman Sam tersebut.
“Bahkan uskupnya ada yang gay,” kata Dede.
Sayangnya keterbukaan pastor Gereja Anglikan di Amerika tak akan disambut oleh pastor di belahan dunia lain, seperti Asia dan Afrika. Beberapa pastor di benua ini bahkan mengancam akan mengundurkan diri karena tak setuju dengan pernikahan sesama jenis.
“Gereja Anglican kemungkinan akan pecah karena uskup dari Amerika tak mau berubah dan tetap merestui pernikahan gay dan lesbian,” katanya.

      
Referensi : jurnal tentang isu-isu dan tren bisnis.
                    rsppler.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar