TREND DAN ISU-ISU BISNIS
A. TREN E-BISNIS
Pengenalan trend secara akurat dapat
membantu analisa bisnis dan mempersatukan kebiasaan konsumen, mengurangi
ketidakpastian, dan melihat kesempatan baru. Manajer yang cerdas harus mampu
mengenali trend sebelum trend menjadi mainstream.
Karena dibutuhkan bertahun-tahun untuk mengendalikan perusahaan besar ke arah
yang baru, manajer harus mampu mengenali hambatan yang ada jika tidak
menghendaki perusahaannya hancur.
Kategori Trend: Pelanggan
1.
Pelayanan yang cepat (faster service)
Pelanggan
memperhatikan waktu dari pelayanan sebagai alasan melakukan bisnis dengan
suatu perusahaan. Pelanggan membenci penundaan, atau menunggu untuk mendapat
layanan. Dengan adanya aplikasi dari e-business akan mempercepat pelayanan yang
dapat diberikan kepada konsumen.
2.
Swalayan (self-service)
Pemicu dari motif swalayan sangatlah jelas. Keinginan konsumen dapat berbelanja
kapan saja, dimana saja, selama tersambung dengan internet. Waktu yang
dihabiskan untuk perjalanan ke mall berkurang, susahnya mencari tempat parkir,
hingga kemacetan lalu lintas.
3.
Beragam pilihan (more products choices)
Seiring dengan meningkatnya daya dan perhatian konsumen, perusahaan berusaha
menyediakan berbagai variasi produk dan jasa, beserta kustomisasi produk.
Perkembangan e-commerce sangatlah cepat dan dinamis
sehingga pelaku bisnis kecil maupun besar saling memutar otak untuk membuat
strategi baru agar bisnis masing-masing bisa terus berkembang.
Landscape e-commerce berubah sangat cepat tiap menitnya dan karena fenomena tersebut, Anda sebagai pelaku bisnis kecil khususnya harus memastikan mempunyai tools dan strategi bisnis baru agar dapat beradaptasi dengan perubahan-perubahan tersebut.
Berikut 7 tren e-commerce yang harus diperhatikan oleh pelaku bisnis seperti ditulis oleh Annie Jie Xu, U.S General Manager Alibaba.com di halaman Huffingtonpost.
Landscape e-commerce berubah sangat cepat tiap menitnya dan karena fenomena tersebut, Anda sebagai pelaku bisnis kecil khususnya harus memastikan mempunyai tools dan strategi bisnis baru agar dapat beradaptasi dengan perubahan-perubahan tersebut.
Berikut 7 tren e-commerce yang harus diperhatikan oleh pelaku bisnis seperti ditulis oleh Annie Jie Xu, U.S General Manager Alibaba.com di halaman Huffingtonpost.
1. Mobile, Mobile, dan Mobile
Menurut Custora High-Growth E-Commerce, Black Friday di tahun 2013 adalah “Mobile Friday” dimana hampir 40% transaksi jual beli online dilakukan di perangkat mobile. Tren ini akan tetap berlanjut, karena perilaku konsumen yang saat ini lebih senang menggunakan telepon seluler atau tablet untuk dapat berbelanja online kapanpun dan dimanapun.
2. Pengiriman Gratis dan Cepat
Anda harus mulai memikirkan opsi pengiriman gratis atau pengiriman cepat pada bisnis yang Anda geluti. Cobalah bekerjasama dengan perusahaan pengiriman barang agar Anda bisa menawarkan opsi pengiriman gratis atau pengiriman cepat kepada konsumen-konsumen Anda.
3. Bisnis Tanpa Batas
Bisnis apapun, baik bisnis berskala kecil ataupun besar harus menyadari bahwa kita harus melihat di luar batas. Peneliti A.T. Kearney baru saja menyimpulkan di Laporan Global Retail E-Commerce Index bahwa retailer yang sukses pada pertumbuhan penjualannya akan mulai untuk berekspansi ke Negara-negara asing. Angka yang menakjubkan seperti total penjualan di Cina dalam satu hari yang mencapai $5.7 miliar dolar setara dengan jumlah penjualan saat Cyber Moday di U.S telah membangkitkan kesadaran para pemilik bisnis yang belum melihat di luar batas mereka.
4. Konten Marketing Sangat Penting
Konten marketing adalah cara penting agar sebuah bisnis bisa mendapat kepercayaan dari para pelaku belanja online. Konten marketing sudah menjadi sebuah strategi pemasaran dalam e-commerce sepanjang 2013 dan akan terus berkembang. Bisnis kecil yang tidak mempunyai budget yang besar bisa membuat konten yang informatif, unik, berguna, dan menghibur untuk konsumen-konsumen Anda.
Menurut Custora High-Growth E-Commerce, Black Friday di tahun 2013 adalah “Mobile Friday” dimana hampir 40% transaksi jual beli online dilakukan di perangkat mobile. Tren ini akan tetap berlanjut, karena perilaku konsumen yang saat ini lebih senang menggunakan telepon seluler atau tablet untuk dapat berbelanja online kapanpun dan dimanapun.
2. Pengiriman Gratis dan Cepat
Anda harus mulai memikirkan opsi pengiriman gratis atau pengiriman cepat pada bisnis yang Anda geluti. Cobalah bekerjasama dengan perusahaan pengiriman barang agar Anda bisa menawarkan opsi pengiriman gratis atau pengiriman cepat kepada konsumen-konsumen Anda.
3. Bisnis Tanpa Batas
Bisnis apapun, baik bisnis berskala kecil ataupun besar harus menyadari bahwa kita harus melihat di luar batas. Peneliti A.T. Kearney baru saja menyimpulkan di Laporan Global Retail E-Commerce Index bahwa retailer yang sukses pada pertumbuhan penjualannya akan mulai untuk berekspansi ke Negara-negara asing. Angka yang menakjubkan seperti total penjualan di Cina dalam satu hari yang mencapai $5.7 miliar dolar setara dengan jumlah penjualan saat Cyber Moday di U.S telah membangkitkan kesadaran para pemilik bisnis yang belum melihat di luar batas mereka.
4. Konten Marketing Sangat Penting
Konten marketing adalah cara penting agar sebuah bisnis bisa mendapat kepercayaan dari para pelaku belanja online. Konten marketing sudah menjadi sebuah strategi pemasaran dalam e-commerce sepanjang 2013 dan akan terus berkembang. Bisnis kecil yang tidak mempunyai budget yang besar bisa membuat konten yang informatif, unik, berguna, dan menghibur untuk konsumen-konsumen Anda.
5. Pertumbuhan ‘Guided Discovery’
Dengan semakin banyaknya orang yang berbelanja online, maka mereka perlu diberikan opsi pilihan yang lebih sedikit tapi tepat. Oleh karena itu, buatlah konsumen Anda menjadi lebih mudah dalam berbelanja online. Buatlah kombinasi yang tepat untuk menawarkan panduan yang membantu konsumen melakukan pembelian.
6. Tuntutan Konsumen dan Personalisasi
Tidak bisa dipungkiri kalau konsumen selalu menginginkan produk yang unik dan original. Dan sebagai pelaku bisnis, Anda harus bisa tanggap akan keinginan tiap konsumen. Kita akan banyak melihat banyak bisnis yang mendorong para konsumennya untuk dapat mendesain dan memodifikasi produk yang mereka ingin beli. Banyak bisnis yang akan mulai melaksanakan teknologi 3D printing untuk memungkinkan mereka membuat produk yang mereka inginkan.
7. Semua Masih Tentang Brand
Di tengah perkembangan e-commerce yang akan terjadi, semua bisnis akan kembali ke prinsip dasar yaitu, membangun brand yang kuat. Tidak akan ada tren e-commerce yang akan bertahan tanpa punya brand yang kuat pada fondasinya.
Bisnis dapat membangun brand yang kuat dengan mengirimkan produk yang hebat, menjalankan misi mereka. Intinya adalah tidak peduli apa yang anda lakukan, jangan pernah lupakan pentingnya brand dalam bisnis.
Dengan semakin banyaknya orang yang berbelanja online, maka mereka perlu diberikan opsi pilihan yang lebih sedikit tapi tepat. Oleh karena itu, buatlah konsumen Anda menjadi lebih mudah dalam berbelanja online. Buatlah kombinasi yang tepat untuk menawarkan panduan yang membantu konsumen melakukan pembelian.
6. Tuntutan Konsumen dan Personalisasi
Tidak bisa dipungkiri kalau konsumen selalu menginginkan produk yang unik dan original. Dan sebagai pelaku bisnis, Anda harus bisa tanggap akan keinginan tiap konsumen. Kita akan banyak melihat banyak bisnis yang mendorong para konsumennya untuk dapat mendesain dan memodifikasi produk yang mereka ingin beli. Banyak bisnis yang akan mulai melaksanakan teknologi 3D printing untuk memungkinkan mereka membuat produk yang mereka inginkan.
7. Semua Masih Tentang Brand
Di tengah perkembangan e-commerce yang akan terjadi, semua bisnis akan kembali ke prinsip dasar yaitu, membangun brand yang kuat. Tidak akan ada tren e-commerce yang akan bertahan tanpa punya brand yang kuat pada fondasinya.
Bisnis dapat membangun brand yang kuat dengan mengirimkan produk yang hebat, menjalankan misi mereka. Intinya adalah tidak peduli apa yang anda lakukan, jangan pernah lupakan pentingnya brand dalam bisnis.
Kategori Trend:
e-Service
1.
Penjualan & layanan (integrated sales & service)
Konsumen sekarang menginginkan informasi yang cepat, akurat, konsisten dan
mereka mengharapkan layanan sebelum dan sesudah membeli. Layanan kepada
konsumen harus dimulai sebelum membeli dan melekat pada setiap interaksi
perusahaan dengan konsumen atau calon konsumen.
2.
Dukungan yang tanpa celah (seamless support)
Membuat layanan konsumen yang mudah dan berorientasi terhadap solusi adalah
sebuah trend yang sangat penting dalam bisnis. Pada bisnis yang berfokus kepada
konsumen, seorang manajer harus memahami, bahwa konsumen menghargai waktu mereka,
dan konsumen semakin tidak toleran terhadap layanan yang kurang memuaskan.
Perusahaan perlu mengadopsi aplikasi layanan konsumen yang terintegrasi yang
menangkap data tentang relasi terhadap seluruh pelanggan.
3.
Jasa pengantaran yang nyaman dan persyaratan yang fleksibel
Konsumen menginginkan semua serba cepat. Jadwal yang padat pada rutinitas
konsumen memaksa perusahaan untuk memproduksi produk dan layanan yang
inovatif. Supply Chain Management adalah solusi, lebih dekat
kepada konsumen, mengurangi pemborosan dalam supply chain(waktu,
persediaan, dsb), akses informasi real-time dengan konsumen,
dan membentuk rekanan dengan koordinasivirtual.
Kategori Trend:
Organisasi
1. Pemberdayaan dari
luar atau Alih Daya (outsourcing)
Iklim bisnis modern menginginkan perusahaan untuk lebih fleksibel agar dapat
bertahan. Fleksibilitas terkadang tercermin pada keputusan perusahaan untuk
melakukanoutsourcing terhadap beberapa proses bisnis. Outsourcingmemberikan
fondasi atas penciptaan perusahaan virtual, inti dari konsep e-business.
2.
Kontrak produksi
Trend terhadap speliasi mengharuskan perusahaan untuk berfokus dengan hal yang
terbaik yang dapat dilakukan. Tujuan dari perusahaan untuk memindahkan dari
fokus terhadap modal atau asset-intentsive (manufacturing),
ke fokus terhadap pengetahuan dan marketing-intensive (marketing).
Untuk mencapai pemanfaatan aset yang lebih baik, perusahaan menggunakan
teknologi untuk memisahkanmarketing dari manufacturing secara
global.
3.
Distribusi virtual (virtual distribution)
Jalur distribusi baru telah muncul yaitu distribusi virtual. Perusahaan semacam
ini menyatukan informasi marketing dan produk lalu membuat sebuah pasar efisien
yang sebelumnya tersebar di berbagai tempat. Dengan menggabungkan mekanisme
distribusi dan transaksi untuk menguasai suatu pasar, distributor virtual
memanfaatkan kemampuan web dalam menciptakan suatu pasar efisien yang tidak
hanya dapat menghubungkan pembeli dan penjual, namun juga teknologi, informasi,
dan aktivitas dagang.
Kategori Trend:
Tenaga Kerja
1. Mempekerjakan
yang terbaik
Perusahaan besar yang mulai merambah e-commerce mengalami kesulitan untuk
merekrut karyawan yang berbakat. Perusahaan harus dapat memanfaatkan penggunaan
teknologi sebaik mungkin untuk menarik dan merekrut para kandidat berbakat.
2. Mempertahankan
karyawan berbakat
Mempertahankan budaya kerja yang dapat mengarahkan pada kesuksesan dan inovasi
bukan lagi suatu syarat yang harus dipenuhi untuk perusahaan, melainkan suatu
keharusan dalam dunia e-business. Cara kuno dalam memerintah dan
mengontrol para karyawan yang berbakat tidak lagi diinginkan. Keterbukaan jalur
karir dan transparansi sangat dinantikan oleh para karyawan.
Kategori Trend:
Teknologi Perusahaan
1.Aplikasi
perusahaan yang terintegrasi
Integrasi adalah bagian yang sulit. Selama beberapa dekade telah ditunjukkan
bahwa perusahaan yang menginginkan optimasi proses bisnis akan melakukan
integrasi dalam segala fungsi. Dan hal ini akan terus berlanjut ke masa depan,
paket-paket software untuk integrasi perusahaan pun telah banyak bermunculan
seperti SAP dan PeopleSoft yang membantu perusahaan dalam proses integrasi
tidak hanya pada fungsi perusahaan, namun juga dengan pihak eksternal yang berhubungan
dengan perusahaan, seperti supplier, partner, dan
pelanggan.
2.
Integrasi saluran
Integrasi layanan berarti menyediakan standar layanan pelanggan berkualitas
tinggi disemua saluran. Pelanggan tidak peduli di saluran mana akan berhubungan
dengan perusahaan mereka menginginkan layanan dengan kualitas yang sama karena
itu integrasi saluran merupakan suatu hal yang penting. Integrasi saluran (multichannel
integration)merupakan suatu yang penting, karena adanya distribusi
informasi tentang bisnis dan transaksi yang akan memberikan kemudahan untuk
berbagai pelanggan, dimana saja, kapan saja.
3.
Aplikasi penghubung
Untuk mempertemukan bisnis dan teknologi terkadang diperlukan suatu aplikasi
penghubung (middleware), beberapa sebab diperlukannya aplikasi
penghubung antara lain karena sistem lama yang tidak memungkinkan atau sulit untuk
diganti sehingga diperlukan aplikasi penghubung antara sistem lama dengan
sistem baru yang akan dipasang.
Kategori Trend:
Teknologi Umum
1.
Aplikasi web nirkabel
Bisnis di masa depan lebih berbentuk mobile, terintegrasi dan personal.
Dengan semakin menjamurnya infrastruktur nirkabel, era baru pemanfaatan
berbagai gelombang udara untuk melakukan bisnis antara konsumen dan perusahaan.
Aplikasi wireless yang begitu nyaman, mudah dan bermanfaat ini akan banyak
membantu dalam mengatur bisnis, mengelola jadwal pribadi, pengiriman e-mail,
telepon, hingga mencari restoran yang terbaik tanpa berjalan kaki. Permintaan
untuk lebih mobile, dan produktif dengan didukung dengan teknologi
nirkabel akan menciptakan permintaan yang cukup besar terhadap aplikasi
nirkabel.
2.
Aplikasi informasi dan komputer tangan
Industri aplikasi informasi dan komputer tangan telah tumbuh dengan pesat. Para
konsumen meminta akses informasi yang lebih mudah, lebih kritis, personal, dan
profesional. Peningkatan kebutuhan untuk produktivitas dan konektivitas ”kapan
saja , dimana saja” telah memberikan jalan pada alat-alat komunikasi yang mudah
digenggam.
3.
Konvergensi infrakstruktur
Trend besar dalam infrastruktur untuk e-business adalah
penggabungan dari berbagai data dan jaringan. Telepon, TV, nirkabel, dan
komputer saat ini merupakan aplikasi yang terpisah satu sama lain, sebuah
sistem yang berdiri sendiri. Hal tersebut sebenarnya dapat digabunggkan dengan
menggunakan jaringan berbasis Internet Protocol (IP), sehingga
semua sistem dapat tergabung menjadi satu agar dapat berbagai informasi dengan
lebih cepat dan murah.
Tantangan :
1. Globalisasi
Ekonomi
Dalam pasar global, pesaing datang dari berbagai negarayang berbeda. Sudah
siapkah anda menghadapi persiangan seperti ini? Sudah siapkah bisnis yang ada
menghadapi era teknologi modern?
2. Tantangan Sosial
a. Pemulihan Ekonomi
Pemulihan ekonomi saat ini didorong oleh dua faktor utama yaitu pengingkatan
kebutuhan terhadap barang-barang konsumi serta penurunan inflasi dan suku
bunga.
b. Wanita di Dunia Kerja
Secara kultur, Indonesia termasuk negara yang tidak memiliki tingkat
maskulinitas tinggi hanya 46M. (Penelitian: Noe et.all, 1994). Maraknya
pemimpin wanita yang naik pentas snagat boleh jadi membawa angin baru. Dengan
keluwesannya, negosiasi tampaknya akan lebih mewarnai gaya kepemimpinan mereka.
Gaya keibuan boleh jadi akan bertransformasi menjadi ilmu kapas ; ringan dan
lembut, tapi bisa menjadi padat dan tidak mudah koyak.
c. Isu link and Match
Link and match adalah kondisi yang menggarmbarkantingkat kesesuaian antara
dunia pendidikan dan dunia kerja.
d. Diversitas
Indonesia memiliki berbagai macam suku dan adat istiadat yang tentunya memiliki
kebiasaan dan nilai-nilai yang berbeda pula dengan satu sama lain.
e. Konflik Nilai
Perbedaan nilai dapat terjadi karena berbagai hal, antara lain karena faktor
usia. Perbedaan nilai tersebut antara lain :
1. Genarasi Baby
Boomers
2. Baby Bustersf.
Etika Bisnis
Sustainable development maupun green business merupakan isu yang semakin berkembang.
Ecolabeling merupakan salah satu contoh usaha masyarakat untuk menyelamatkan
lingkungan dari ancaman dunia bisnis. Dunia bisnis juga harus berfungsi sosial
dan dioperasikan dengan mengindahkan etika-etika yang berlaku di masyarakat.
3. Tantangan Kualitas
Kualitas yang merupakan kunci utama yang harus dimiliki persuahaan-perusahaan
Indonesia untuk bersaing di pasar internasional. Penekanan kualitas pada
hakikatnya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :
a. Penekanan teknis
atau manufaktur
Secara teknis, produk dikatakan kerkualitas jika telah memenuhi spesifikasi
tertentu.
b. Penekanan pada
konsumen
Dipandang dari sisi konsumen, produk dikatakan berkualitas jika produk tersebut
mampu memenuhi kebutuhan konsumen.
4. Tantangan Teknologi
Perubahan teknologi yang sangat cepat harus diimbangi perusahaan dengan
menynediakan karyawan yang terampil, memiliki kapasitas, serta kemauan belajar
yang tinggi.
TANTANGAN LAIN DALAN BISNIS
B. TANTANGAN E-BISNIS
Internet e-commerce berbasis sampingan, keuntungan
besar, menimbulkan ancaman banyak karena yang menjadi apa yang populer disebut
tak berwajah dan tanpa batas. Beberapa contoh masalah etika yang muncul sebagai
akibat dari perdagangan elektronik. Semua contoh berikut ini baik masalah etika
dan isu-isu yang unik terkait dengan perdagangan elektronik. Masalah etika:
Jackie Gilbert Bette Ann Stead mengatakan isu-isu etis berikut terkait dengan
e-commerce.
1. Privasi Privasi
telah dan terus menjadi masalah yang signifikan yang menjadi perhatian bagi
calon pelanggan sekarang dan perdagangan elektronik. Berkenaan dengan interaksi
web dan e-commerce dimensi berikut paling menonjol:
a. terdiri
Privasi tidak diganggu, memiliki kekuatan untuk mengecualikan; individu privasi
adalah hak moral
b. Privacy adalah
"suatu kondisi yang diinginkan sehubungan dengan memiliki informasi oleh
orang lain tentang dirinya sendiri pada observasi / mengamati dari dirinya
sendiri oleh orang lain"
2. keprihatinan Keamanan
Selain masalah privasi, isu-isu etis lain yang terlibat dengan perdagangan
elektronik. Internet menawarkan kemudahan belum pernah terjadi sebelumnya akses
ke array yang luas barang dan jasa. Arena berkembang pesat dari "klik dan
mortir" dan media dunia maya namun sebagian besar tidak diatur telah
mendorong kekhawatiran tentang kedua privasi dan keamanan data.
permasalahan lain:
permasalahan lain:
a. Globalisasi
Ekonomi
Dalam pasar global, pesaing datang dari berbagai
negarayang berbeda. Sudah siapkah anda menghadapi persiangan seperti ini? Sudah
siapkah bisnis yang ada menghadapi era teknologi modern?
b. Tantangan Sosial
- Pemulihan
Ekonomi
Pemulihan ekonomi saat ini didorong oleh dua faktor
utama yaitu pengingkatan kebutuhan terhadap barang-barang konsumi serta
penurunan inflasi dan suku bunga
- Wanita
di Dunia Kerja
Secara kultur, Indonesia termasuk negara yang tidak
memiliki tingkat maskulinitas tinggi hanya 46M. (Penelitian: Noe et.all, 1994).
Maraknya pemimpin wanita yang naik pentas sangat boleh jadi membawa angin baru.
Dengan keluwesannya, negosiasi tampaknya akan lebih mewarnai gaya kepemimpinan
mereka. Gaya keibuan boleh jadi akan bertransformasi menjadi ilmu kapas ;
ringan dan lembut, tapi bisa menjadi padat dan tidak mudah koyak.
- Isu
link and Match
Link and match adalah kondisi yang menggambarkan
tingkat kesesuaian antara dunia pendidikan dan dunia kerja.
- Diversitas
Indonesia memiliki berbagai macam suku dan adat
istiadat yang tentunya memiliki kebiasaan dan nilai-nilai yang berbeda pula
dengan satu sama lain.
- Konflik
Nilai
Perbedaan nilai dapat terjadi karena berbagai hal,
antara lain karena faktor usia. Perbedaan nilai tersebut antara lain :
1. Genarasi
Baby Boomers
2. Baby
Bustersf.
Etika Bisnis Sustainable development maupun green
business merupakan isu yang semakin berkembang. Ecolabeling merupakan salah
satu contoh usaha masyarakat untuk menyelamatkan lingkungan dari ancaman dunia
bisnis. Dunia bisnis juga harus berfungsi sosial dan dioperasikan dengan
mengindahkan etika-etika yang berlaku di masyarakat.
c. Tantangan
Kualitas
Kualitas yang merupakan kunci utama yang harus
dimiliki persuahaan-perusahaan Indonesia untuk bersaing di pasar internasional.
Penekanan kualitas pada hakikatnya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :
a. Penekanan
teknis atau manufaktur. Secara teknis, produk dikatakan kerkualitas jika telah
memenuhi spesifikasi tertentu.
b. Penekanan pada
konsumen. Dipandang dari sisi konsumen, produk dikatakan berkualitas jika
produk tersebut mampu memenuhi kebutuhan konsumen.
d. Tantangan
Teknologi
Perubahan teknologi yang sangat cepat harus diimbangi
perusahaan dengan menyediakan karyawan yang terampil.
Berikut isu-isu
sosial-politik yang diprediksi akan menghangat di tahun 2016:
1. Gerakan memorialisasi
Menurut Koordinator
Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan Haris Azhar mengatakan
peringatan-peringatan peristiwa HAM di tanah air akan terus diperingati tiap
tahunnya. Contohnya peringatan hari kematian aktivis HAM Munir Said Thalib yang
sudah memasuki lebih dari satu dekade.
Peringatan ini terus
dilakukan untuk mengirim pesan pada masyarakat bahwa imunitas itu ada, dan
negara tidak bekerja. “Urusan HAM di era Jokowi dibanding era SBY tidak jauh
beda, bahkan lebih buruk,” katanya pada Rappler, Senin, 4 Januari 2015.
Gerakan untuk
memperingati peristiwa ini atau memorialisasi akan tetap ada dari tahun ke
tahun.
2. Pergantian Kapolri
Haris melanjutkan,
selain memorialisasi, situasi politik akan menghangat di negeri ini karena masa
pensiun Kapolri saat ini, Jenderal Badrodin Haiti akan tiba pada Juni nanti.
“Saya prediksi bulan Maret sudah mulai ramai,” katanya.
Saat itu adalah
saat-saat penentuan bagi Presiden Joko Widodo untuk yang kedua kalinya
menghadapi kritikan dari aktifis antikorupsi dan masyarakat. Sebab, pengganti
Badrodin adalah Wakil Kepala Polri Komjen Pol. Budi Gunawan.
Budi pernah menjadi
tajuk utama di media massa setelah ia ditetapkan sebagaitersangka atas penerimaan dugaan suap
saat menjabat sebagai Kepala Biro Pembinaan Karir di Mabes Polri pada tahun
2003-2006.
Meski status
pentersangkaannya kemudian dianulir oleh hakim di Pengadilan Negeri Jakarta
Selatan dalam gugatan praperadilan.
Pergantian Kapolri
akan menjadi pertarungan untuk Jokowi di depan publik. Jokowi bisa saja
kedodoran, kata Haris, jika ia tak mempersiapkan skenario terbaik jauh-jauh
hari.
Haris juga
memprediksi Jokowi akan mendapat tekanan dari lingkaran kekuasaannya nanti saat
pergantian akan dilakukan.
3. Pelanggaran HAM warga Papua
Tahun lalu, kekerasan
aparat terhadap warga Papua tidak lagi dipertontonkan di Bumi Cendrawasih, tapi
juga di Bundaran Hotel Indonesia. Demo dalam rangka memperingati hari kebebasan
berekspresi yang dilakukan ratusan masyarakat Papua di jantung Ibukota itu pada
Selasa, 1 Desember, berakhir ricuh. Puluhan aktivis ditangkap, satu di
antaranya bahkan dirawat, diduga terkena luka tembak.
Tahun ini, kata
Haris, hubungan antara aparat dan warga Papua diprediksi makin buruk, mengingat
rentetan kejadian dari tahun lalu. Praktik penembakan dan penangkapapan disebut
masih akan terjadi meski tokoh masyarakat setempat sudah meminta Presiden
Jokowi untuk segera membuka dialog antara dua kubu.
4. Kebebasan berekspresi vs Surat Edaran Hate Speech
Surat edaran yang
mengatur tentang hate speech, atau ujaran
kebencian, sudah diedarkan oleh Kepala Polisi RI Jenderal Badrodin Haiti. Surat
Edaran (SE) No. SE/6/X/2015 tersebut dikeluarkan pada 8 Oktober 2015 lalu dan
dikirim ke Kepolisian Sektor dan Resor di seluruh pelosok tanah air.
Setelah tiga pekan
berlalu, Gubernur DKI Jakarta Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama menerbitkan
peraturan serupa tapi tak sama. Yakni Peraturan Gubernur nomor 228 tahun 2015
yang mengatur tentang pengendalian pelaksanaan penyampaian pendapat di muka
umum pada ruang terbuka.
Pergub itu mengatur mengenai tempat
dan prosedur yang harus dilalui para demonstran sebelum menyuarakan isu mereka.
Peluncuran Pergub ini diwarnai protes, sama seperti penerbitan surat
edaran hate speech.
Haris memprediksi
makin banyak pasal-pasal karet yang mengancam kebebasan masyarakat untuk
berekspresi. “Hari ini yang berkuasa melihat isu demokrasi (kebebasan
berekspresi ini sebagai ancaman,” kata Haris.
5. Hak-hak buruh
Hari buruh yang
diperingati pada 1 Mei 2016 akan menjadi memorialisasi atau pengulangan.
Isunya, masih sama, soal upah.
Meskipun Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri telah
menjamin bahwa pemerintah menjamin kenaikan upah buruh tiap tahun, tapi bukan
berarti persoalah hak-hak buruh sudah selesai.
Buruh masih
memperdebatkan soal PP pengupahan. Pada 10 Desember 2015 lalu, mereka
menyerahkan berkas gugatan Judicial Review (JR) PP No. 78 tahun 2015 tentang
Pengupahan karena melanggar Konsitusi pasal 28 dan UU Nomor 21/2000 tentang
Serikat Pekerja /Serikat Buruh ke Mahkamah Agung.
Gugatan itu sebagai
bentuk pernyataan sikap koalisi buruh yang menolak formula kenaikan upah
minimal berdasarkan pada inflasi dan pertumbuhan ekonomi (PDB). Sebab,
formulasi ini hanya akan melanggengkan upah murah.
6. IPT 1965
Isu ini adalah
lanjutan dari sidang pengadilan rakyat untuk keluarga korban pembantaian pada
1965 lampau. Sekitar 500.000 hingga satu juta warga yang diduga anggota PKI
tewas menyusul gelombang penumpasan terhadap PKI oleh lawan-lawannya, yakni
militer dan dibantu organisasi masyarakat Islam saat itu, yakni pemuda Anshor.
Haris memprediksi,
menjelang pengumuman keputusan IPT 1965 yang utuh pada Maret nanti, akan ada
isu yang digulirkan pada lembaga swadaya masyarakat yang mendukung
terlaksananya pengadilan rakyat ini.
“Salah satu caranya
adalah menghantam kelompok demokratis dan melekatkan mereka dengan idiom
komunisme. Bahwa LSM itu agen komunis, dan anti-NKRI,” katanya.
7. Konflik Agraria
Menurut Iwan Nurdin,
Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria, konflik agraria atau tanah
berpotensi pecah tahun ini. Tahun lalu saja, katanya pada Rappler, ada 300
kasus tanah di masyarakat.
Konflik tanah ini
terjadi tiap tahun. “Dalam lima tahun saja, konflik tanah ini memakan korban 90
orang, tewas,” katanya. Dengan jumlah 1.777 konflik dan luas lahan bermasalah
6,9 juta hektar selama 2004-2015.
Sumber masalah
konflik adalah perluasan proyek-proyek infrastruktur pemerintah yang mengambil
tanah milik rakyat. Tahun ini, mega proyek yang ditargetkan rampung adalah
Bakauheni-Bandar Lampung-Terbanggi.
Contoh lainnya adalah
persoalan tanah sejak zaman orde baru, Waduk Jati Gede.
8. Perdebatan LGBT di kalangan tokoh agama
Isu lainnya yang akan
menghangat adalah perkembangan dunia Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender
(LGBT) di tanah air pasca diresmikannya pernikahan sesama jenis di
Amerika Serikat.
Menurut pegiat
organisasi LGBT Gaya Nusantara Dede Oetomo, muncul tren baru di kalangan pemuka
agama-agama samawi, Islam dan Kristen. “Ada beberapa program yang membangun
ulama untuk pro LGBT,” katanya.
Generasi muda ulama
ini akan lebih toleran terhadap kaum LGBT. Konsekuensinya, mereka akan
berhadapan dengan ulama-ulama konvensional yang lebih senior.
“Benturan itu akan
terjadi. Tapi benturan tidak bisa dihindarkan, kita diam saja terbentur,”
katanya.
Di kalangan gereja
juga mulai terjadi reformasi terhadap sikap pastor terhadap kaum LGBT.
Contohnya di Gereja Anglikan.
Pastor Gereja
Anglikan di Amerika Serikat mulai membuka diri untuk merestui pernikahan sesama
jenis pasca keputusan Mahkamah Agung negeri Paman Sam tersebut.
“Bahkan uskupnya ada
yang gay,” kata Dede.
Sayangnya keterbukaan
pastor Gereja Anglikan di Amerika tak akan disambut oleh pastor di belahan
dunia lain, seperti Asia dan Afrika. Beberapa pastor di benua ini bahkan
mengancam akan mengundurkan diri karena tak setuju dengan pernikahan sesama
jenis.
“Gereja Anglican
kemungkinan akan pecah karena uskup dari Amerika tak mau berubah dan tetap
merestui pernikahan gay dan lesbian,” katanya.
Referensi : jurnal tentang isu-isu dan tren bisnis.
rsppler.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar